Rabu, 19 Agustus 2009

Insinyur Jembatan Selat Sunda

Jakarta, (tvOne)

Rencana pembangunan jembatan Selat Sunda yang dimotori pengusaha Tommy Winata ternyata menggandeng insinyur beken, Wiratman.

Akhir pekan lalu, Tommy Winata melalui PT Bangungraha Mulia (Artha Graha Group) menyerahkan kasil kajian awal pembangunan Jembatan Selat Sunda kepada Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.

Dalam studi awal ini, PT Bangungraha menggandeng Wiratman sebagai insinyurnya. Lalu siapa sesungguhnya Wiratman itu?

Dalam situs wiratman.co.id, Wiratman memiliki nama lengkap Prof Dr Ir Wiratman Wangsadinata. Ia menyelesaikan sarjana teknik sipil di Inistitut Teknologi Bandung pada 1960. Kemudian mendapat gelar doktor pada 1992 dan gelar profesor pada 1995.

Proyek beken yang pernah dikerjakan laki-laki kelahiran Jakarta 1935 ini, antara lain Kota BNI yang pernah menjadi gedung tertinggi di Indonesia. Gedung-gedung perkantoran lain seperti, Bakrie Tower, Anggana Danamon (kini Sampoerna Strategic Square), Niaga Tower, Wisma Darmala, dan PSP Office Tower.

Di pembangunan hotel dan apartemen, Wiratman merancang Four Seasons Residential Apartments, Mal Ciputra, dan Hotel Aryaduta. Wiratman juga perancang Pembangkit Listrik Tenaga Air Mrica, Banjarnegara, PLTA Merangin, PLTA Kusan, dan Pembangkit Gresik.

Yang tidak diduga, Wiratman juga perancang Telecommunication Tower dan Menara Jakarta. Menara Jakarta akan menjadi tower tertinggi di dunia dengan ketinggian 558 meter.

Dari hasil kajian yang dilakukan di Bangungraha, pembangunan jembatan sepanjang 29 kilometer ini sedikitnya akan menelan biaya Rp 100 triliun. Lama pembangunan diperkirakan mencapai 10 tahun.(vivanews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar